Manusia Paling Kejam Sepanjang Masa
Do you like this story?
Manusia Paling Kejam Sepanjang Masa
Saya urutkan dari urutan ke 5 ya....
5. Idi Amin
Jenderal Idi Amin Dada Oumee (Koboko, Uganda, sekitar tahun 1925–Jeddah, Arab Saudi, 16 Agustus 2003), adalah pemimpin diktator militer di Uganda yang memerintah pada 25 Januari 1971- 13 April 1979.
Menurutnya, angka kematian 100.000 sampai 300.000 orang yang dianiya dan dibunuh adalah akibat kesalahan bagian intelijen.
Menurutnya, angka kematian 100.000 sampai 300.000 orang yang dianiya dan dibunuh adalah akibat kesalahan bagian intelijen.
4.Vladimir Lenin
Vladimir Illich Lenin,Nama aslinya adalah Vladimir Ilyich Ulyanov (10 April (22 April menurut tarikh Kalender Gregorian) 1870 – 21 Januari 1924), adalah seorang revolusioner komunis Rusia, pemimpin partai Bolshevik.
Revolusi Rusia
Pada bulan Februari 1917, berhubung dengan kekalahan besar Rusia di Perang Dunia I, maka Tsar Nikolas II dipaksa untuk turun takhta. Lalu dibentuk sebuah kabinet yang dipimpin oleh Alexander Kerensky. Lalu Lenin pada tanggal 16 April 1917 kembali ke Petrograd, nama kota Saint Petersburg yang telah di’Rusia’-kan.
Pada bulan Februari 1917, berhubung dengan kekalahan besar Rusia di Perang Dunia I, maka Tsar Nikolas II dipaksa untuk turun takhta. Lalu dibentuk sebuah kabinet yang dipimpin oleh Alexander Kerensky. Lalu Lenin pada tanggal 16 April 1917 kembali ke Petrograd, nama kota Saint Petersburg yang telah di’Rusia’-kan.
Kemudian Lenin pada bulan Juli
mencoba mengadakan pemberontakan kaum buruh. Tetapi pemberontakan ini
gagal, lalu Lenin melarikan diri ke Finlandia. Pada bulan oktober ia
kembali lagi dan berusaha mengadakan Revolusi Oktober. Pada saat ini ia
berhasil, maka pada tanggal 7 November 1917 menurut tarikh Kalender
Gregorian atau tanggal 25 Oktober menurut tarikh Kalender Julian,
revolusinya berhasil dan Kerensky terpaksa melarikan diri.Pada tanggal
30 Agustus 1918, Lenin ditembak oleh Fanya Kaplan, seorang wanita
revolusioner pula, sebanyak tiga kali. Kaplan menganggap Lenin telah
mengkhianati Revolusi Rusia. Lenin bisa selamat tetapi kesehatannya
mulai menurun dan akhirnya ia meninggal dunia pada tanggal 21 Januari
1924 setelah stroke empat kali.
3. Adolf Hitler
Adolf Hitler (20 April 1889 – 30
April 1945) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer
(Pemimpin) (Reich ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2
Agustus 1934, ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von
Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan kanselir dan presiden
menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di
Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National
Socialist German Workers Party atau Nationalsozialistische Deutsche
Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Dari dalam dirinya
tumbuh ‘kekuatan’ yang mendapat inspirasi dari teori Darwin bahwa untuk
mempertahankan hidup manusia harus bertarung. Ia menerjemahkan
impiannya dengan menyerang Austria, Cekoslowakia, Perancis, Rusia, dll.
Malah terbersit nafsu menguasai seluruh dunia. Ia melansir konsep
eugenetika yang menjadi dasar pijakan pandangan evolusionis Nazi.
Eugenetika berarti ‘perbaikan’ ras manusia dengan membuang orang-orang
berpenyakit dan cacat serta memperbanyak individu sehat. Sehingga
menurut teori itu, ras manusia bisa diperbaiki dengan meniru cara
bagaimana hewan berkualitas baik dihasilkan melalui perkimpoian hewan
yang sehat. Sedangkan hewan cacat dan berpenyakit dimusnahkan.
Tak
lama setelah berkuasa, Hitler menerapkan teori itu dengan tangan besi.
Orang-orang lemah mental, cacat, dan berpenyakit keturunan dikumpulkan
dalam ‘pusat sterilisasi’ khusus. Karena dianggap parasit yang
mengancam kemurnian rakyat Jerman dan menghambat kemajuan evolusi, maka
atas perintah rahasianya, dalam waktu singkat mereka semua dibabat
habis.
Masih dalam eforia teori evolusi
dan eugenetika, Nazi menghimbau muda-mudi berambut pirang bermata biru
yang diyakini mewakili ras murni Jerman biar berhubungan seks tanpa
harus menikah. Pada 1935, Hitler memerintahkan didirikannya
ladang-ladang khusus reproduksi manusia. Di dalamnya tinggal para
wanita muda yang memiliki ras Arya. Para perwira SS (Schutzstaffel)
sering mampir ke sana buat mesum dengan dalih eugenetika. Para bayi
yang lahir kemudian disiapkan menjadi prajurit masa depan ‘Imperium
Jerman’. Menurut Charles Darwin, karena ukuran tengkorak manusia
membesar saat menaiki tangga evolusi, maka di seluruh Jerman dilakukan
pengukuran buat membuktikan tengkorak bangsa Jerman lebih besar dari
ras lain. Mereka yang tak sebesar ukuran resmi, begitupun yang gigi,
mata, dan rambut di luar kriteria evolusionis langsung dihabisi.
Awal kekalahan Hitler adalah saat
menggempur Kota Kursk Uni Soviet dengan Operasi Citadel, kekuatan
Jerman terdiri dari 800.000 infanteri, 2.700 tank lapis baja, 2.000
pesawat tempur dan dipimpin oleh Jenderal Erich Von Manstein dan
Jenderal Walther Models sedangkan kekuatan Uni Soviet terdiri dari
1.300.000 infanteri, 3.600 tank, dan 2.400 pesawat tempur. Rencana
serangan ini telah diketahui secara detail oleh intelejen Uni Soviet
yang berada di Switzerland.
Stalin pun langsung memerintahkan tentaranya untuk membangun pertahanan
kuat di kawasan Kursk. Hitler yang menyadari kejatuhannya sudah dekat
kemudian mengawini wanita simpanannya Eva Braun, kemudian bunuh diri
bersama-sama pada 30 April 1945. Jasadnya dibakar agar tidak jatuh ke
tangan musuh.
2. Mao Zedong
Mao Zedong (Shaoshan, Hunan, 26 Desember 1893 – Beijing,
9 September 1976), adalah nama seorang tokoh filsuf dan pendiri negara
Republik Rakyat Cina. Partai Mao didirikan pada tahun 1921 dan Mao
semakin hari semakin vokal. Antara tahun 1934 – 1935 ia memegang peran
utama dan memimpin Tentara Merah Cina menjalani “Mars Panjang”. Lalu
semenjak tahun 1937 ia ikut menolong memerangi Tentara Dai Nippon yang
menduduki banyak wilayah Cina. Akhirnya Perang Dunia II berakhir dan
perang saudara berkobar lagi. Dalam perang yang melawan kaum nasionalis
ini, Mao menjadi pemimpin kaum Merah dan akhirnya ia menangkan pada
tahun 1949. Mao percaya akan sebuah revolusi yang kekal sifatnya. Ia
juga percaya bahwa setiap revolusi pasti menghasilkan kaum
kontra-revolusioner. Oleh karena itu secara teratur ia memberantas dan
menangkapi apa yang ia anggap lawan-lawan politiknya dan para
pengkhianat atau kaum kontra-revolusioner. Peristiwa yang paling
dramatis dan mengenaskan hati ialah peristiwa Revolusi Kebudayaan yang
terjadi pada tahun 1966. Pada tahun 1960an para mahasiswa di seluruh
dunia memang pada senang-senangnya memberontak terhadap apa yang mereka
anggap The Establishment atau kaum yang memerintah. Begitu pula di
Cina. Bedanya di Cina mereka didukung oleh para dosen-dosen mereka dan
pembesar-pembesar Partai termasuk Mao sendiri. Para mahasiswa dan dosen
mendirikan apa yang disebut Garda Merah, yaitu sebuah unit
paramiliter. Dibekali dengan Buku Merah Mao, mereka menyerang
antek-antek kapitalisme dan pengaruh-pengaruh Barat serta kaum
kontra-revolusioner lainnya. Sebagai contoh fanatisme
mereka, mereka antara lain menolak berhenti di jalan raya apabila
lampu merah menyala karena mereka berpendapat bahwa warna merah, yang
merupakan simbol sosialisme tidak mungkin mengartikan sesuatu yang
berhenti. Maka para anggota Garda Merah ini pada tahun 1966 sangat
membabi buta dalam memberantas kaum kontra revolusioner sehingga negara
Cina dalam keadaan amat genting dan hampir hancur; ekonominyapun tak
jalan. Pada tahun 1958 Mao meluncurkan apa yang ia sebut Lompatan Jauh
ke Depan di mana daerah pedesaan direorganisasi secara total. Di
mana-mana didirikan perkumpulan-perkumpulan desa (komune). Secara
ekonomis ternyata ini semua gagal. Komune-komune ini menjadi
satuan-satuan yang terlalu besar dan tak bisa terurusi. Diperkirakan
kurang lebih hampir 20 juta jiwa penduduk Cina kala itu tewas secara
sia-sia.
DAN JUARANYA KAYANYA AGAN2 UDAH PADA BISA NEBAK SEMUA DEH..
GA LAIN GA BUKAN, NIH BOCAHNYA..
1. Josef Stalin
Josif (Josef) Vissarionovich
Stalin , Iósif Vissariónovich Stálin), nama asli Ioseb Jughashvili, (21
Desember 1879 (tarikh Kalender Gregorian) – 5 Maret 1953) adalah
pemimpin Uni Soviet dan seorang diktator yang sangat kejam, dikenal
juga dengan sebutan Manusia Baja. Ia diperkirakan telah memerintahkan
pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara
sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Tadinya
ia masuk seminari di Tbilisi, namun ia kemudian menjadi tak percaya
lagi pada Tuhan setelah membaca buku Asal-usul Spesies karya Charles
Darwin.
Ia tampil sebagai pemimpin partai
komunis dalam negara Uni Republik Soviet Sosialis. Saingan utama
Stalin adalah Leon Trotsky, Leon berhasil diusir keluar dari Rusia
kemudian dibunuh. Menjelang tahun 1929 Stalin menjadi kepala negara. Ia
memperlakukan saingannya atau siapapun yang melawannya degan kejam
mereka semua dihukum mati sebagai mesuh negara Sovyet atau
menjebloskannya ke dalam kampkamp penjara. Dalam Perang Dunia II
(1939-1945) Rusia berperang dengan Inggris serta Amerika Serikat
melawan Jerman. Tetapi seusai perang Stalin ” memasang Tirai Besi”
antara sekutu Barat dan Rusia dan sebagian besar negara di Eropa Timur
dijadikan negara Komunis. Stalin berkuasa sampai akhir hayatnya pada
usia 73 tahun. Pada masa pemerintahannya ia tidak hanya mengawasi
seluruh negara Rusia, melainkan juga negara-negara di luar Rusia.
This post was written by: Author Name
Author description goes here. Author description goes here. Follow him on Twitter